Program Studi Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya didirikan setelah mendapat SK persetujuan pendirian LAM-PTKes tanggal 16 bulan Oktober tahun 2018, dan ditindaklanjuti oleh SK Rektor UNSRI  pendirian operasional prodi Ortopedi dan Traumatologi nomor 0031/UN9/SK.BAK.Ak/2019 tanggal 29 bulan Januari dan tahun 2019 tentang dapat dimulainya penerimaan calon peserta didik Program Studi di Ortopedi dan Traumalogi dengan kuota penerimaan sebanyak 2 peserta didik per semester.

Adapun pembentukan Prodi Ortopedi dan Traumatologi berawal dari gagasan beberapa senior dari Prodi Ilmu Bedah yang menghendaki berdirinya prodi ortopedi Fakultas Kedokteran UNSRI mrngingat kasus ortopaedi yang datang ke RS Moh Hoesin dalam kedaan terlambat ditangani dan kurangnya dokter spesialis ortopaedi di rumah sakit sekitar rumah sakit Moh Hoesin Palembang, apalagi tidak adanya dokter spesialis ortopedi di daerah sedangkan fakultas kedokteran UNSRI menghasilkan lulusan dokter umum dengan  akreditasi A.

Para calon peserta didik melakukan pendaftaran untuk mengikuti seleksi masuk melalui website Universitas Sriwijaya yang selanjutnya setelah memenuhi kriteria administrative yang sudah ditetapkan akan dilakukan seleksi lanjutan dengan menggunakan parameter tertentu termasuk test MMPI, selanjutnya calon peserta didik akan dilakukan seleksi secara test penempatan akademik,

Untuk memulainya maka disusunlah Kerjasama antara bagian Ortopaedi Universitas Indonesia dengan bagian bedah RS Moh hoesin dimana pada waktu itu disepakati bagian bedah RS Moh hoesin menerima residen ortopedi bedah dasar fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk di didik di bagian bedah  Fakultas kedokteran UNSRI selama 2 tahun, selanjutnya kerjasama dilanjutkan juga dengan Ortopedi Fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, dimana residen ortopedi FK UNPAD semester 7-8 diikutkan mengikuti pendidikan  di  sub bagian ortopedi Fakultas kedokteran UNSRI selama 2 bulan dan kerjasama ini terus berlangsung sampai saat ini dan terhenti karena pandemic.

Pada saat ini di dalam struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mempunyai pada Bagian Bedah dengan  2 Prodi yaitu Prodi Ilmu Bedah dan Prodi Ortopedi dan Traumatologi.

Pada saat ini Prodi Ortopedi dan Traumatologi mempunyai SDM 8 orang, dengan 2 orang pendidikan terakhir S3, 5 orang konsultan (2 Konsultan Hand,
2 Konsultan Spine dan 1 Konsultan Onkologi dan 1 orang sedang dalam menyelesaikan pendiddikan konsultan rekonstruksi, 2 orang menunggu untuk konfirmasi dari pusat penddikan karena alasan pandemi. Sub divisi yang sudah ada pada saat ini adalah Hand, Spine, Onkologi, Rekonstruksi, Pediatric dan Foot and Ankle.